Story: Red Paint Posted by : Unknown

~ The Bloody Painter Fanfic ~

Red Paint by -Yumi @Creepypasta Anime Indonesia

Namaku Helen Otis, Aku adalah seorang Pelukis yang selalu menyendiri, Walaupun terkadang Wanita itu datang kerumahku, Tetapi aku sangat menyukai suasana Sepi, Sunyi, Dan Kelam..

Suatu hari, Aku keluar dari Studio dan pergi keluar, Tentu saja untuk membeli beberapa kaleng Cat, Aku kehabisan warna yang penting, Yaitu Warna Merah. Kini aku menuju toko tempat biasanya aku membeli Cat

Aku berjalan tanpa memandang sekitar, Ditemani lagu lagu yang bertempo pelan aku menikmati perjalanan ini. Namun kutahu ada yang salah dengan orang orang dibelakangku

" Apakah kau mengenalinya? "
" Kalau tidak salah dia adalah Helen Otis, Seorang Pembunuh "
" Kenapa dia bisa disebut seperti itu? "
" Dulu saat dia masih sekolah, Dia suka melukis "
" Jadi, Apa yang menyebabkan dia menjadi seorang Pembunuh? "
" Kabarnya dia korban Bullying, Lalu menjadi seperti itu "

Kulihat ke belakang, Ternyata dia 1 sekolah denganku dulu, Namanya Mark, Namun orang yang satunya aku tidak mengenalinya .. Dan bila kau bertanya kenapa disaat aku mendengarkan musik aku bisa mendengar Percakapan orang di belakang? Jawabannya adalah Indera Pendengaranku sangat tajam

" Jadi, Apakah kau mau membunuhnya? "
" Tentu saja, Temanku menjadi salah satu korban kebrutalan dia! "

Aku sih tidak terlalu memperdulikannya, Namun bila dia ingin membunuhku. Aku tidak akan segan segan melayaninya

Cekling, Suara bel pintu yang berada di atas toko memecah keheningan. Pemilik toko itu menyambutku dengan senyum Khasnya

" Selamat siang Helen, Warna apa dan Berapa kaleng? "
" Warna merah dan hanya 2 buah Kaleng saja "
" Tumben sekali kau hanya memesan sedikit "
" Nanti aku mendapatkan tambahan Cat lagi kok, Tenang saja "
" Dapat Calon Korban lagi? "
" Ya, Begitulah "
" Oke, ini dia 2 buah kaleng Cat berwarna merah "

Aku mengambil kaleng kaleng cat itu, Menyimpannya di tas yang kubawa dan memakai Topeng yang menjadi Ciri Khas diriku, Topeng yang kupakai saat diriku diBully dulu

" Terimakasih, Ini uangnya "
" Sama sama Helen, Hati hati "
" Tenang saja, Aku tidak akan kalah dari mereka "

Kulihat mereka berdua menunggu di sebrang jalan, Dengan tas yang dibawa mereka, Kuyakin isinya adalah senjata yang dipakai untuk membunuhku

Aku masuk ke jalanan sepi dan sempit, Dimana lokasi itu minim pencahayaan, Aku menaruh tas milikku dan mengambil sebuah Pisau

Stap, Stap, Stap .. Langkah mereka terdengar jelas di telingaku

" Dimana dia? "
" Aku tidak tahu, Namun yang pasti tidak ada jalan keluar karena jalan bu- " Dia berhenti meneruskan kata katanya

Entah darimana, Mark tertusuk Pisau tepat di Tenggorokannya, Dengan seketika aku yang dari belakang menarik Pisau itu, Darah menyembur deras, Dan dia masih bisa berkata

" Helen.. Otis.. Kau! "
Stab. Aku menusuknya tepat di Jantungnya, Pada saat itu juga dia mati

" Kau tahu, Kau telah mengincar orang yang salah, Kau juga akan menjadi BAGIAN Dari Cat Merahku "

Dia ketakutan, Namun dia menyerangku dengan sebuah Golok yang digenggamnya, Namun tidak semudah itu, Aku memotong tangannya hingga Putus, Dia teriak kesakitan.

" Masih mau melawanku? "
Stab.. Aku menusuk bola matanya, Sebenarnya aku tidak ingin membuang Cat yang bisa kupakai, Namun rasanya aku ingin menyiksanya terlebih dahulu
" Menyerah? "
" Tolong.. Habisi saja aku "
" Kalau begitu tutuplah matamu, Ucapkan keinginan terakhirmu "
" Bolehkah aku menjadi bagian dari senimu? "
" Diterima " Aku menusuk jantungnya, Seketika dia sudah tidak bernyawa

" Yaah, Untungnya aku membawa beberapa Kaleng kosong, Sekarang aku ingin mengisinya "

Aku mulai membelah isi perut Mark, Membuang Organ dalamnya dan mengambil darahnya, Dan aku mendapat sekitar 3 liter Cat Merah. Merasa Organ dalamnya masih bagus, Aku mengambil Plastik dan membungkusnya untuk dijual ke Pedagang Gelap

Yah, Satu selesai, Kini orang yang satunya..

Aku membelah lagi isi perutnya, Memisahkan Organ dalamnya dan mengambil Cat Merah yang berada di tubuhnya, Walaupun darah yang keluar sebelum mati lebih banyak, Namun aku mendapatkan 4 liter. Dan sebaiknya aku juga membungkus Organ dalamnya

Aku mengganti bajuku, Melepas topeng yang kupakai dan kembali pulang