Selasa, 04 November 2014


[ Dangerous Game ]

Blue Baby
Source: scaryforkids.com
Translate by Me xD ..

Danger Level: Very High to Nightmare

Yang Dibutuhkan: Lilin, Kamar mandi yang ada Cermin 1 sisi, Toilet duduk *Bukan Toilet Jongkok

Untuk bermain "Blue Baby" , Kamu harus ke kamar mandi di rumahmu, Matikan lampunya dan kunci pintu, Lalu kau tatap cermin selama beberapa menit, Kamu masih boleh mengedip, Peragakan tanganmu seperti sedang menggendong bayi kecil dan ucapkan kata kata ini tanpa sedikitpun kesalahan "Baby Blue, Blue Baby" 13 kali

Bila kamu melakukannya dengan benar, Kamu akan merasakan sedikit berat, Tandanya Blue Baby sudah berada di gendonganmu, Lama kelamaan semakin berat dan berat, Kamu akan merasakan seperti dicakar, Sebelum terlalu berat, Kamu harus cepat cepat membuang Blue Baby ke Toilet dan disiram *Bahasa Inggrisnya Flush ..

Bila kau tidak melakukannya dengan cepat, Seorang wanita akan muncul di jendela dan Teriak "Give me back my baby!!", Jika di bahasa indonesiakan seperti "Kembalikan bayiku!!" , Teriakannya dapat memecah cermin, Bila kamu masih memegang Blue Baby, Kau akan dibunuh

Beberapa orang bilang kalau wanita itu sendiri adalah Bloody Mary dan dia membunuh anaknya sendiri ketika dia memecahkan cermin dan mengambil pecahak cermin tersebut untuk membunuh bayi itu
Read More....



By: D.Killer
Sumber : Google

Cara untuk berkomunikasi dengan Hantu

1. Melalui cermin
dahuluku kala setiap orang percaya bahwa melihat makhluk sakrak atau halus bisa juga dilakukan melalui media cermin,jika kita berdiri di depan cermin disaat tengah malam,sendirian lho ya,jangan ngajak temen,kita bisa meihat makhluk halus.serem nggak nie,dan kepercayaan lain menyebutkan seseorang bisa melihat makhluk halus ketika sedang mencuci muka didepan cermin,namun hantu ini langsung menghilang,banyak yang percaya mengaitkan cermin dengan makhluk halus,giman percaya nggak,kalo saya pribadi sih tergantung ya.

2. Merekam suara
pasti kalian tidak asing dengan film horor satu ini The Conjuring,ternyata merekam suara sudah dilakukan sejak lama untuk berkomunikasi dengan setan.
salah satunya dengan teknik yang disebut EVP ( electronic voice phenomena).dan mereka menyakini teknik ini bisa merekam suara setan.sehinggan mereka bisa menggunakannya untuk berkomunikasi dengan makhluk halus atau makhluk sakral.

3. Menggunakan mediasi
kalo yang cara ini pasti udah hafal dong,kalo gak hafal kebangetan,kan sering muncu Di TV seperti dunia lain itu tu,biasanya cara ini memerlukan media untuk menyalurkan roh makhluk halus di badan media untuk berkomunikasi dengan makhluk halus,pasti udah tau semuakan.

4. Papan Oujiadan
yang selanjutnya papan ouijo,papan ouijo ini digunakan untuk berkomunikasi dengan makhluk halus temen temen,dan masih banyak benda yang memiliki fungsi yang sama sperti papan ouijo ini dalam budaya indonesia kita ini,para palakunya sering menggunakan boneka jerami dengan batok kelapa,seperti jalangkung itu tu,pasti pada tau kan datang tak diundang,pulang tak diantar,hi seremnya

5. Menggunakan batu-batuan
yang kelima dengan teknik yang populer dibanyak tempat,medianya pun sering kita jumpai dikali maupun dirumah kita,medianya hanya batu,dan ada media sejenis yang bisa dibuat untuk berkomunikasi dengan makhluk halus,seperti kristal, kaca, api, bahkan asap,tak hanya itu aja kegunaan dengan batu ini,kegunaan lainnya juga bisa meramal masa depan,wah kalau yang satu gue gak percaya gan,padahal yang tau masa depan hanya sang pencipta kehidupan kita.

6. Cara khusus
dan yang terakhir adalah cara khusus,wuih ada cara khususnya juga lho temen temen,tapi ini nyata lho temen temen,seperti yang ada di texas sono lho,mereka percaya jika kita mendatang tempat kecelakaan dan menewaskan anak anak sekolah.dan masyarakat texas percaya dengan datang ditempat kecelakaan dan membiarkan gigi mobil pada posisi netral.maka roh anak anak yang tewas karena kecelakaan akan berkomunikasi dengan kita.
Read More....



[ Semi-Riddle Story ]

Ya, Ini adalah Semi-Riddle Story, Kamu bisa Analisis Riddle ini, Yang tentunya lumayan mudah *Lumayan ..

Source: Kaskus
----------------

"Tolong saya dokter... tolong saya," jerit wanita itu histeris seolah terkena guna-guna, "di bawah tempat tidur saya ada monster. Ya Tuhaan, Bagaimana hal-hal seperti itu bisa ada?"

"Tenanglah...tenang," dengus sang psikiater yang melompat dari kursinya. "Tidak ada yang seperti itu. Saya pastikan di bawah tempat tidur sana tidak ada monster. Jadi apa yang ibu lihat itu hanya halusinasi saja."

Wanita itu bertubuh kurus, dengan kulit yang bergelambir dari tulang-tulang pipi yang menonjol. Sang psikiater mendiagnosis pasiennya itu menderita gangguan persepsi pada indra visual, dimana ia sering melihat eksistensi monster di bawah tempat tidurnya.

"Begitu ya?" tanya wanita itu.

Dengan tenang sang psikiater menggiringnya kembali ke kamarnya. Sesekali ia meyakinkan pasien itu bahwa realitasnya tidak ada monster di bawah tempat tidurnya.

====

Sesi berikutnya sang pasien itu tetap berteriak-teriak histeris, kali ini lebih hebat lagi. "Aku yakin monster itu ada dan dia ada di bawah kasur... Kasur yang saya tempati... Apa dokter tahu di mana kasur saya?"

Akan tetapi semua keyakinan pasiennya itu mentah, sang psikiater tetap pada persuasinya: "Sungguh yang demikian tidak ada, bu. Anda sedang berada di rumah sakit. Jika ada sesuatu wujud yang menyeramkan seperti monster, hantu, dan binatang aneh, secara pasti pihak rumah sakit segera membereskannya. Apa kau mengerti? Sekarang kembalilah ke kamarmu."

Pasien itu luluh dan kembali pada tempatnya dengan tenang.

===

Sesi ketiga, wanita itu tidak lagi muncul. Sang psikiater yakin bahwa pasiennya itu sudah sembuh dari gangguan halusinasinya. Iapun keluar dari ruangannya dan bertemu dengan seorang teman lainnya. Dengan spontan ia bertanya, "bagaimana nasib pasien itu?"

Teman itu menjawab: "Siapa yang sebenarnya anda maksudkan? Apakah orang yang dimakan oleh monster?"

--------------

Menurut Kalian??
Read More....



Hai ^^ admin 'oon' akan post salah satu psikopat terkenal yang menjadi inspirasi film-film 'edan' lainnya dan dia idola saya

Kisah sang pembunuh Ed Gein ( Edward Theodore Gein) mungkin ada yang sudah tau orang ini.

Alkisah eseorang yang bernama Ed Gein (Edward Theodore Gein) yang hidup sekitar taun 1940an di sebuah peternakan terpencil di Wisconsin, USA.

Ed gein hidup bersama keluarganya. keluarga ed mengelola sebuah peternakan yang terpencil. ed sangat sayang sama ibunya. padahal ibunya bisa dibilang gila karena selalu merasa khawatir dan terlalu tertutup dengan masalah seksualnya. karena paranoidnya, ibunya selalu bercerita mengenai betapa jahatnya dunia luar dan dia mulai berkotbah untuk kedua anaknya dengan tujuan supaya keduanya tetap suci. apalagi sejak ayah ed meninggal dunia, hanya ibunyalah yang banyak memberi pengaruh kepada kedua anaknya. Suatu hari adik kecil ed meninggal dunia. hal ini membuat sepasang ibu-anak ini semakin terikat dan kuat hubungannya, dan ibunya semakin depresi. Dan pernah dikatakan bahwa ed adalah anak yang terbelakang. hal ini menjadikan ed sangat tergantung kepada ibunya. hingga suatu hari ibu ed mengalami stroke yang sangat menyiksa dan ed merawat ibunya itu meskipun harus terus menerus mendengarkan makian ibunya yang semakin depresi dan menjadi gila. tapi setiap tidur, ed memeluk ibunya dari belakang agar ibu ed merasa nyaman. sekali lagi, ed sangat menyayangi ibunya.

ed berumur 39 tahun saat ibunya meninggal dunia. sejak ibunya meninggal, ed hidup seorang diri di peternakan keluarganya itu dan mulai menghabiskan waktunya untuk banyak kegiatan. selain beternak dan berkebun, ed sering membaca majalah dan buku mengenai perburuan, anatomi manusia dan NAZI. kegilaan ed dimulai sejak kematian ibunya. ed, seorang keterbelakangan mental dan sangat tertutup telah ditinggalkan oleh satu-satunya penolong, ibunya sendiri. Ed mulai berpikir mengenai transeksual, dengan tujuan agar dia bisa menjadi sosok ibu bagi dirinya sendiri. hanya itu yang dia butuhkan.

suatu hari dia membaca di sebuah koran lokal bahwa tak jauh dari makam ibunya, telah dikuburkan juga seorang wanita. dia memutuskan untuk pergi dan menggali kubur wanita tersebut supaya dia bisa mendapatkan contoh yang sempurna dari anatomi tubuh wanita, bukan hanya dari buku anatomi yang dibacanya saja. dia meminta bantuan kepada salah satu kawannya yang bernama gus, yang kebetulan berprofesi sebagai penggali kubur untuk menggali kubur wanita tersebut. untuk beberapa lama, ed sering mengunjungi kuburan tersebut untuk mendapatkan lebih banyak lagi mayat. kegiatan tersebut biasa ed lakukan dibawah sinar bulan purnama, agar bisa melihat dengan lebih terang.
kadang dia mengambil seluruh bagian mayatnya, dan tak jarang juga dia hanya mengambil beberapa bagian dan organ saja dari mayat. (lebih jauh lagi dia mengaku telah membongkar 9 makam dari 3 kuburan yang berbeda. polisi tidak percaya sampai mereka membongkar ulang ke-9 makam tersebut dan melihat sendiri bahwa ke-9 makam itu kosong.)

kembali ke kisah ed, rupanya ed sangat menyukai mayat. dia benar-benar seorang necropilia sejati. bagian-bagian tubuh sangat menarik bagi Ed dan dia tidak pernah keberatan untuk menyimpan beberapa di rumahnya, walaupun sudah membusuk sekalipun (saya pernah baca bahwa studi mengenai necropilia dimulai sejak era ed gein!). dari kesemua tubuh yang ia dapatkan dari kuburan, ia potong kepalanya lalu disusutkan dan dijadikan hiasan di ujung-ujung ranjangnya. dia juga membuat tudung lampu meja dari kulit manusia. ed juga menyimpan kesemua daging di kulkas, tak jarang ia masak untuk dimakannya. apalagi yang dia buat? sebuah mangkok sup terbuat dari tengkorak manusia untuk ia gunakan sendiri. tidak ada yang tau apakah ed gein berhubungan seksual dengan mayat-mayat yang ida dapatkan.

akhirnya ed tidak jadi melakukan transeksual, tapi dia membuat setelan wanita dan topeng dari kulit manusia, dan dia biasanya mengenakannya untuk berjalan-jalan di halaman peternakannya sambil menari-nari dan berbincang seorang diri seakan-akan berbincang kepada ibunya
(hal ini diketahui dari saksi mata yang menyangka ada perempuan aneh di pekarangan ed, namun menghiraukannya karena ed adalah orang yang aneh dan saksi mata ini terlalu malas untuk berbincang-bincang dengan ed).

suatu hari ia sadar bahwa semua asesoris dan topeng kulitnya tidak lagi bisa dipakai, atau tidak bisa dipakai untuk waktu yang lama. ed berpikir untuk mencari lagi mayat baru yang memiliki kulit yang sedikit lentur. itu berarti mayatnya harus sangat baru dan 'fresh'. tapi tidak ada juga kabar mengenai mayat perempuan baru di pekuburan yang sering ed kunjungi. akhirnya pada tahun 1954, ed gein menembak seorang wanita, mary hogan, yang kebetulan memiliki kemiripan dengan ibunya. mayat Mary dibawa ke peternakannya. 3 tahun kemudian, dia melakukan hal yang sama lagi kepada bernice worden. dasar sial, polisi mengetahui semua kegiatan ed gein dan mendatanginya di peternakan.

disana polisi bukannya menemukan sebuah rumah mungil di tengah-tengah peternakan, tapi sebuah rumah horor.

inilah beberapa benda yang polisi temukan: 4 potong hidung, beberapa tulang dan tengkorak dari mayat yang berbeda, 9 topeng kulit yang sudah keras, sebuah jantung di dalam panci diatas kompor, mangkok yang terbuat dari tengkorak manusia, 10 kepala wanita yang semuanya sudah digergaji bagian atasnya, kulit manusia yang dijadikan pelapis pada beberapa kursi, beberapa potong alat kelamin yang digarami di dalam toples, 4 tengkorak manusia di ke-4 ujung ranjangnya, beberapa organ manusia di dalam kulkas, sepasang bibir yang dirangkai dengan benang, dan banyak lagi. di dalam langit-langit sebuah lumbung polisi menemukan tubuh bernice worden yang digantung terbalik, tanpa kepala dan sudah dibelah dari leher sampai ke kelaminnya. ed Gein mungkin telah memutilasi 15 wanita dan menyimpan semua sisa tubuh mereka di rumahnya sendiri.

Sumber : http://kill-air.blogspot.com/2010/09/kisah-sang-pembunuh-ed-gein-edward.html?m=1 dengan perubahan seperlunya.
Read More....

Story: KageKao

Posted by : Niagi-san
2 komentar
Minggu, 10 Agustus 2014

Mark menghela nafasnya dan menatap langit malam. Ia berdiri di atap pada bangunan apartemennya. Terkadang, Mark hanya suka untuk berdiri disana dan melihat-lihat, sangat tenang dan damai. Melihat kebawah pun kau bisa melihat keramaian dan hiruk-pikuk yang biasa saja di kota, tapi ketika kau melihat keatas kau bisa melihat langit yang indah, dan terkadang dipenuhi oleh bintang-bintang dan bulan purnama.

Mark berjalan ke perbatasan atap sehingga ia terselamatkan dari resiko mati terjatuh. Malam sangatlah larut sehingga ia berjalan turun ke kamar apartemennya nanti. Lalu ia melihat sesuatu melayang terbawa angin beberapa meter jauhnya. Mark kemudian berjalan dan mengambil benda tersebut, melihat bahwa itu adalah koran hari ini, dan ia mulai membaca halaman depannya:

“PEMUDA DITEMUKAN MATI DIDEKAT BATANG KAYU”

Sebelumnya hari ini John Parker, usia 20, ditemukan tewas di dekat hutan utara. Keluarganya menyatakan bahwa ia tidak pernah punya musuh yang nyata, tapi dia sedikit pengacau. Mereka tidak tahu siapa yang ingin dia mati. Kematiannya tampaknya disebabkan oleh kehilangan darah. Bekas luka tampak dari hewan yang besar, tapi yang kemudian ditemukan tidak menjadi penyebabnya sebagai simbol ditemukan diukir di dahi pria itu. Simbol itu adalah “-“

Mark meletakkan koran ke bawah di mana ia menemukannya; dia tidak ingin sebuah artikel seperti itu merusak malam nya. Dia berjalan di sepanjang perbatasan dengan lengannya di atasnya, menatap langit. Dua puluh tahun, begitu muda. Dia merasa kasihan dengan anak itu, ia sendiri hampir tiga puluh. Dia memikirkan semua hal yang manusia tidak akan mampu lakukan sekarang bahwa hidupnya sudah pergi. Mark mencoba untuk melupakan dari kepalanya; ia tidak ingin mengalami depresi.

Tanpa sadar, tangan Mark bertemu kardus kosong yang berada dipinggir. Dia berusaha menangkapnya tapi sudah terlambat; kardus itu jatuh ke bawah menuju jalanan. Itu aneh, ia tidak melihat ada mobil; hanya satu orang kesepian berjalan di sepanjang trotoar.

"Hei Awas! "Panggilnya, tapi agaknya ia terlambat. Kotak itu jatuh di kepala seseorang; Yah, setidaknya itu hanya sebuah kotak kardus kosong. Dia akan berjalan ke bawah permintaan maaf ketika apa yang terjadi selanjutnya membuatnya membeku. Orang yang berada di sisi jalan menatapnya, ia memakai hoodie hitam dan syal bergaris-garis hitam dan putih. Itu tentu saja tidak hanya satu hal yang membuatnya membeku, orang tersebut juga memiliki topeng aneh; setengah gelap gulita dan setengah putih bercahaya.

Ia berhasil mendapatkan kembali suaranya dan akan berteriak permintaan maafnya; mungkin orang ini baru saja kembali dari pesta yang aneh atau pertemuan; ketika ia lagi beku dengan apa yang dilihatnya. Pria itu mengatakan sesuatu yang Mark tak bisa mendengar, dan kemudian melompat ke dinding. Dia mulai memanjat sisi gedung mirip dengan gaya laba-laba atau kadal. Mark hanya beku, mulut ternganga, berusaha memahami apa yang dilihatnya. Pria aneh, tidak, monster, mencapai puncak gedung dan berjongkok di tepi perbatasan itu. Mark sekarang melihat bagaimana ia mampu memanjat bangunan jadi mudah; ia mengenakan sarung tangan putih, tapi di sisi atasnya panjang, hitam, seperti cakar kucing membentang dari ujung setiap jari melalui sarung tangan. Dia melihat bahwa topeng memiliki wajah di atasnya, tetapi hanya setengah wajah. Di sisi putih topeng ada bentuk sebuah mencari mata marah dan mulut melengkung seperti cemberut.

Mereka hanya saling menatap. Itu hanya beberapa detik tapi Mark rasanya seperti seabad. Kemudian sesuatu yang aneh terjadi. Topeng monster itu berubah, mulut marah dan mata menghilang dan di sisi hitam topeng muncul mata bahagia dan senyum yang aneh.
Monster itu memiringkan kepalanya ke satu sisi dan berkata:

“遊びたいか?” (Asobitai ka?; Apakah kamu mau main?)

Mark menjerit dan berlari menuju pintu kecil yang mengarah ke bagian dalam gedung. Dia berdoa bahwa monster itu tidak mengikutinya. Dia meraih pintu dan membukanya, melesat di dalam, dan menutupnya dengan keras. Terengah-engah, ia bersandar di pintu untuk tetap menutup.

Setelah beberapa saat ia bertanya-tanya apakah monster itu masih ada, dan mengapa tidak mencoba untuk memaksa pintu tersebut terbuka. Dia tidak tahu apa yang dikatakan kepadanya, tapi ada sesuatu yang aneh tentang cara mengatakannya. Itu tampak bahagia dan menyenangkan, tetapi juga marah dan berbahaya. Dia mengumpulkan keberaniannya dan memutuskan untuk membuka pintu. Menempatkan satu tangan di kenop pintu, ia mengambil napas dalam-dalam dan perlahan-lahan membuka pintu; siap untuk apa pun yang berada di sisi lain.

Mark berharap menemukan dirinya berhadapan dengan topeng aneh itu. Sebaliknya ia melihat bahwa monster itu masih ditempat ia meninggalkannya, duduk di tepi atap dan tersenyum senyum aneh dan agak berbahaya.
Monster itu mengatakan lagi:

“遊びたいか, おまえ?ケケケ!私はあなたがあそびしたい!” (Asobitai ka, omae? Kekeke! Watashi wa anata asobi shitai!; Apakah kamu mau main? Kekeke! Aku ingin kau bermain!)

Mark membanting pintu itu lagi. Kakinya jatuh dari bawah dan dia duduk di lantai. Dia tidak suka cara monster itu mengatakan hal-hal kepadanya. Dia duduk di sana untuk sementara waktu, mencoba untuk memahami apa yang terjadi. Yah itu adalah akhir; mungkin dia tertidur di atas atap dan memiliki mimpi buruk. Dia memutuskan untuk memeriksa sekali lagi.

Mark berdiri dan perlahan-lahan membuka pintu. Sebagian dari dirinya mengatakan bahwa rakasa akan di tempat yang sama, dan mengatakan hal yang sama; bagian lain mengatakan bahwa monster itu akan tepat di sebelah pintu, cakarnya yang menghunus itu dan siap untuk mencakar. Dia salah, monster itu pergi. Itu hanyalah lampu-lampu kota dan suara beberapa mobil mengemudi oleh. Dia menghela napas lega, itu semua hanya mimpi.


Pintu terbanting menghantam wajahnya. Dia membuat suara kesakitan seperti logam pintu menghantam dirinya di dahi. Mark mengusap kepalanya dan jatuh ke lantai.
"Apaan itu!?" Dia berteriak ke orang tersebut. Dia tidak menutup pintu, bahkan jika dia dia tidak canggung; dan angin tidak cukup kuat untuk menutupnya. Dia mengatakan kepada dirinya sendiri bahwa mungkin itu hanya embusan angin aneh, tapi pikirannya dengan cepat setuju ketika mendengar tawa itu lagi.

“ケケケ!” (Kekeke!)

Suara itu datang dari tepat di luar pintu, sedikit ke atas. Monster itu telah berdiri di atasnya.

Mark terbangun dengan bingung; ia berada di apartemen sendiri, di tempat tidurnya. Dia melihat sekeliling untuk memastikan itu benar-benar tempatnya. Dia mendesah lagi; Semua itu pasti mimpi. Salah satu mimpi aneh bahwa Anda berani bersumpah itu nyata karena rasanya begitu nyata; tapi kemudian Anda menyadari itu pasti mimpi karena itu begitu aneh.

Mark tertawa kecil pada dirinya sendiri; seolah-olah monster seperti itu benar-benar ada. Rasa sakit mendadak di keningnya muncul yang membuatnya berhenti. Mungkin itu nyata dan dia hanya tidak ingat kembali turun. Mark cepat menolak ide tersebut; mungkin dia terjatuh dalam tidurnya dan kemudian naik kembali ke ranjangnya; hal-hal seperti itu bisa saja terjadi.

Mark bangkit dan pergi ke lemari es untuk mendapatkan sesuatu untuk minum. Meraih segelas dalam perjalanan ke sana, ia membuka karton jus jeruk untuk sarapan. Dia memiringkan karton untuk menuangkan beberapa ke dalam gelas ketika jus tumpah keluar ke meja. Dia berhenti dan menatapnya, bingung. Lalu ia menyadari bahwa ada luka tipis di sisi atas karton, sehingga ketika itu miring jus tidak mencapai puncak tapi tumpah keluar celah sebaliknya.

“ケケケ!” (Kekeke!)

Suara itu lagi. Itu datang dari dalam apartemen. Dia berbalik dengan cepat, memeriksa ruang untuk mencari monster itu. Lalu ia berhenti, menyadari betapa paranoid dan bodoh ia sedang; jelas dia membayangkan itu. Pemotongan dalam karton, pacarnya bisa melakukan itu; mereka baru-baru terlibat dalam suatu perkelahian.
Mark membersihkan kekacauan yang dia buat dan memutuskan dia tidak akan memiliki apa-apa untuk sarapan; ia tidak merasa ingin makan. Dia khawatir bagaimana ia akan melamar pacarnya, Beatrice. Dia mencintainya dan ingin membuatnya mengerti betapa ia mencintainya. Dia menyalakan televisi dan menonton selama beberapa jam; melupakan masalahnya.

Sekarang sudah tengah hari. Dia bangkit dan berjalan ke dapur, meninggalkan televisi yang masih menyala. Dia membuka lemari tempat alkohol yang ia simpan dan mengambil sebotol bir, ia menuangkan ke dalam gelas dan kemudian hampir menjatuhkan botol ketika ia melihat bahwa itu bukan bir.; itu hanya air biasa. Dia mengerutkan kening dan minum sedikit untuk memeriksa, dan itu hanya air biasa. Dia menatapnya dengan marah dan meraih sebotol, kemudian dan lain lain. Isinya semua telah diganti dengan air biasa saja. Dia mendesah marah, dan kemudian ada itu lagi.

“ケケケ!” (Kekeke!)

Mark sedikit terlompat, tawaan itu lagi. Dia mengatakan pada dirinya sendiri lagi dan lagi bahwa dia telah membayangkannya. Dia hanya mendapatkan paranoid karena mimpinya terasa begitu nyata. Beatrice bisa melakukan ini juga, tidak ada monster disini.

Ia memeriksa di sekitar kabinet untuk melihat apakah ada sesuatu yang tersisa di sana. Di bagian belakang ia tahu ia memiliki dua botol anggur dan satu botol sampanye, tapi ia ingin menyimpan mereka ketika Beatrice memaafkannya. Ia melihat botol dan hendak menutup kabinet ketika dia melakukan mengambil keduanya, salah satu botol anggur yang hilang. Mark melihat di mana dia menyimpan gelas anggur dan salah satu dari mereka yang hilang juga.

"Beatrice bisa melakukan itu juga, ia sangat marah." Kata Mark dalam hati diam-diam, ia bersumpah pada dirinya sendiri bahwa ia akan membuat itu padanya bahkan jika itu adalah hal terakhir yang dia lakukan. Lalu dia mendengar lagi.

“ケケケ!” (Kekeke!)

Itu berasal dari ruang tamu, di mana ia meninggalkan televisinya. Dia tahu dia tidak pernah membayangkan hal itu saat ini, bahwa tertawa itu nyata. Ia menutup lemari tertutup dan berlari ke dalam ruangan.
Tentu saja ada monster tersebut. Ia duduk di sofa dengan minum segelas anggur, menonton televisi yang telah ditinggalkan di. Monster itu berhenti dan menatap Mark, tersenyum. Ia mengambil botol anggur yang terbuka di satu tangan dan menggelengkan sedikit ke arahnya.

“ウイン?” (Wain?; Wine?)

Mark terhenti, menatap monster tersebut. Dia langsung tersentak dan berlari kembali ke dapur secepat dia bisa; itu nyata. Dia benar-benar diharapkan monster itu ada dan datang untuk membunuh dan memakannya; karena itulah monster yang dilakukan. Tapi monster itu tetap di sana; ia bisa mendengar menertawakannya.
Mark takut; ia harus pergi dari tempatnya dan keluar dari hidupnya. Dia memandang berkeliling dapur untuk sesuatu yang bisa digunakan. Panik, ia meraih pisau terdekat yang bisa dia temukan dan berlari kembali ke ruang tamu, siap untuk melawan.

Monster itu sudah pergi. Tidak ada jejak; bukti adalah botol yang hilang anggur dan gelas anggur. Dia tegang; mungkin ia akan gila karena mimpi itu.

"Tidak, tidak tidak aku tidak gila, itu tidak akan terjadi. Itu tidak akan terjadi. Aku tidak akan membiarkan hal itu!" Dia memeluk dirinya. Dia kembali ke dapur dan menaruh pisaunya. Dia berjalan kembali ke ruang tamu dan duduk di sofa. Mengambil remote ia mematikan televisi untuk berpikir.

"Mungkin aku berhalusinasi. Mungkin aku akan gila karena aku depresi karena Beatrice marah padaku! Mimpi aneh hanya terjadi untuk mencampur dengan itu! "Mark bangkit dan meraih telepon untuk meneleponnya. Dia memutar nomor dan menunggu dia untuk mengambil, Mark sangat bersemangat tentang melamarnya sampai dia tidak melihat seseorang menyelinap masuk lewat jendela dan melihatnya.

"Hi! Beatrice? Ini aku! Aku sangat menyesal tentang pertengkaran yang kita alami dan aku-! . . . Tidak, aku benar-benar menyesal! -. . . Aku berjanji akan melamarmu dan terserah kau! Aku bersumpah aku akan. . ." Dia menutup telepon, dia menutup telepon. Hanya saat itulah ia melihat sesuatu di sudut matanya, tetapi ketika ia berbalik tentang hal itu adalah pergi.

"Aku akan bertemu dengannya!" Kata dia sendiri, lalu meraih jaketnya dan memakainya "Aku akan meminta maaf secara langsung!" Mark mondar-mandir di sekitar apartemen, memikirkan apa yang harus ia memberinya. Lalu ia menyadari dan membuka lemari untuk mengambil botol sampanye, tapi ketika ia membukanya botol itu menghilang. Ia berpikir bahwa permintaan maaf yang tulus akan cukup dan keluar pintu untuk menemuinya.

Mark berjalan dengan cepat, memikirkan apa yang akan ia katakan. Seluruh waktu ia berjalan ia selalu merasa bahwa seseorang mengikutinya. Dia mengatakan kepada dirinya sendiri bahwa itu hanya dia yang gugup.

Mark sampai dirumahnya dan berdiri di tangga depan. Dia takut; takut bahwa dia tidak akan memaafkannya dan putus dengannya. Dia mengulurkan tangan untuk mengetuk pintu, tapi dengan cepat menarik kembali. Dia takut.

Mark mendesah dan menghela nafasnya dengan pelan, mengatakan pada dirinya bahwa ia adalah seorang pengecut. Dia berbalik dan berjalan pergi, tidak menyadari bahwa tertawa yang terjadi tepat di belakangnya, disusul suara jendela dibuka.

“ケケケ!” (Kekeke!)

Bagian ke-2…

Mark meninggalkan bar tempat ia berada. Ia datang ke bar ini untuk minum sebelum ia menghadapi Beatrice tapi dia tidak merasa seperti minum sama sekali dan hampir tidak menyentuh apa yang telah ia beli. Mark mengatakan pada dirinya sendiri bahwa ia akan pergi dan meminta maaf seperti seorang pria dan berangkat menuju rumahnya. Mark mengulurkan kepalan tangannya dan mengetuk pintu keras. Dia menunggu. Tidak ada yang menjawab. Dia menekan bel beberapa kali, dan bisa mendengar berdering melalui rumah. Masih tidak ada yang menjawab. Mulai khawatir, ia mengetuk pintu dan berteriak namanya, masih tidak ada yang menjawab. Dia mencoba kenop pintu, dan dibuka. Itu aneh; dia biasanya terus pintu terkunci. Hal pertama yang ia melihat ketika ia memasuki adalah jendela yang terbuka, kayu yang berbatasan dengan sisi tampaknya memiliki banyak tanda cakar di atasnya, seperti kucing sudah ada. Dia berjalan ke ruang makan, memanggil namanya. Dia berhenti ketika melihat sebotol sampanye di atas meja. Itu adalah botol yang ia miliki dalam kabinetnya, itu terbuka. Dia mengambilnya dan mengamatinya. Ada catatan ditempelkan ke sisi itu. Catatan itu berbunyi:

"Beatrice Aku sangat menyesal tentang perjuangan kita! Aku benar-benar ingin menebusnya karena aku mencintaimu dengan sepenuh hati dan jiwa saya!" ~ Mark

Mark menatap catatan, melihat hati kecil setelah kata "jiwa", ia tidak ingat mengirimkan ini padanya. "Beatrice !?" teriaknya. Dia berjalan mengitari meja dan darah yang mengalirnya mulai dingin. Dia melihatnya, kekasihnya Beatrice, di lantai. Dia tidak bergerak, dan pecahan pecahan kaca mengepungnya.

"Beatrice!!" Mark berteriak dan jatuh ke lantai untuk menjemputnya, mengabaikan luka yang didapatkan oleh pecahan kaca; ia melihat dari bentuk mereka bahwa mereka berasal dari segelas anggur. Air mata mengalir dari matanya dan dia memeluknya, ia tahu ia sudah mati.

"Ia sangat manis!"

Mark berhenti dan mendongak. Monster itu ada. Ia duduk di jendela, menirukan suaranya. "Aku sangat menyesal kami bahkan kami pernah bertengkar di tempat pertama!" Mark menatapnya, kemarahannya mendidih di dalam.

“それがのんだ。死んだ!ケケケ! 毒だよ!ケケケ!” (Sore ga nonda. Shinda! Kekeke! Dokuda yo! Kekeke!; Lalu ia meminumnya. Lalu ia mati! Kekeke! Itu adalah racun! Kekeke!)

Ia tertawa keras, meletakkan tangannya ke wajahnya untuk mencoba dan menghentikan.

"Kau pikir ini lucu!? Kau membunuhnya! Aku akan membunuhmu! "Mark berdiri dan meraih botol.

"おまえ 怒ってるかい~?" (Omae okotteru kai~?; Kau marah~?)

Mark melemparkan botol tapi monster itu melompat keluar dari jendela sebelum mengenainya. Dia akan membunuhnya. Dia akan membuatnya membayar. Mark berjalan ke lemari Beatrice; ia tahu di mana ia menyimpan pistol untuk manahan diri. Dia menariknya keluar dan membuka klip, melihat bahwa hanya ada empat peluru tersisa; itu baik-baik saja, ia hanya ingin satu. Mark berlari keluar pintu, tidak ada tanda-tanda monster itu di mana saja. Dia tahu itu akan kembali ke apartemennya. Mark berlari secepat yang dia bisa, mengabaikan tanda-tanda penyeberangan dan orang lain; hanya berjalan. Dia tiba di gedung apartemennya dan berlari ke lantai nya. Membanting pintu terbuka ke apartemennya. Dia benar, monster itu ada. Itu berbaring di atas rak buku memegang segelas anggur, botol anggur di sisi lain.

“ワイン がもない!” (Wain ga mo nai!; Semua wine ini sudah habis!)

Mark mulai marah dan mengarahkan pistol ke arah monster itu, menembaknya. Ia menghindar dan melompat ke dinding, meninggalkan gelas anggur dan menempel dengan cakarnya sehingga punggungnya menghadap mark. Dia menembak untuk kedua kalinya, dan membalik lalu menghadap Mark, lengan kiri dan kaki membungkuk lebih jauh dari manusia normal. Ia ditembak lagi dan menjatuhkan diri ke lantai, sekarang merangkak. Mark menembak lagi dan monster itu berguling untuk menghindar, lalu ia melompat mundur ke dinding, tetap di sana dan menatapnya. Mark berjalan ke sana dengan marah dan menunjuk pistol ke arah dahinya. Ia menarik pelatuk, tapi ada hanya satu klik, menunjukkan bahwa tidak ada lagi peluru. Monster itu mulai tertawa gila.

“フェイル!” (Feiru!; Fail!)

Mark marah dan mengayunkan pistol ke arah monster itu untuk serangan jarak dekat, tapi monster itu merangkak ke samping, mengambil gelas anggur yang telah ia tinggalkan di rak buku. Ia melemparkan gelas anggur kearah Mark tapi Mark menghindarinya, maka ia melemparkan botol anggur dan memukulnya diantara mata. Mark pingsan.

Mark sadar; ... Dia berhadapan dengan monster itu. Ia merangkak ke langit-langit, lengan dan kaki membungkuk kembali pada sudut sembilan puluh derajat sehingga itu menghadapi dia. Topeng itu berubah lagi. Senyum bercahaya di sisi hitam gelap topeng itu menghilang, dan kerutan marah muncul kembali di sisi putih topengnya. Lalu ia berkata kepadanya dengan suara gelap, daripada suara bahagia main-main sebelumnya.

“おまえは面白くない。” (Omae wa omoshirokunai; Kau membosankan.)

Ia membuat geraman rendah dan suara mendesis, dan menerkam.

Kemudian pada hari itu polisi tiba di apartemen Mark, seorang tetangga menelepon mereka karena mereka telah mendengar tembakan. Mark ditemukan tewas, tanda cakaran ada pada seluruh tubuh dan tenggorokannya juga dicakar. Pembunuhnya sepertinya hewan, dan tanda cakar yang ditemukan di sepanjang dinding dan langit-langit. Jejak kaki berdarah ditemukan menuju ke jendela, sehingga mereka memutuskan bahwa hal itu dilakukan oleh manusia. Setelah pemeriksaan lebih lanjut dari tubuh, mereka menemukan sesuatu yang diukir ke dalam kulit di dahinya.

“退屈な。” (Taikutsuna; Membosankan.)
Read More....

Kamis, 07 Agustus 2014

Nama-ku David Hoover , Aku adalah seorang Jurnalis sekaligus Pembuat berita , Walaupun aku hanya membuat berita kadang kadang ..

" Ini pak kembalian-nya , Terimakasih telah berlanja di toko kami "

Aku baru saja selesai membeli makanan , Dan saat aku keluar , Ada anak kecil yang menarik perhatian-ku , Dia mengambil beberapa makanan dan membayar-nya .. Anak kecil itu pintar juga ..

" Nak , Kamu disuruh orang tua-mu ?? "
" Tidak , Aku disuruh membeli ini oleh seseorang "
" Dimana dia ?? "
" Disana .. "

Aku melihat ke arah yang ditunjukan oleh anak itu namun aku tidak melihat siapa siapa ..

" Seperti apa penampilan-nya ?? "
" Dia Tinggi , Putih , dan Berwajah Rata "

Lantas aku heran dan mengambil sebuah Foto ke arah yang ditunjuk oleh anak kecil itu .. Aku tidak melihat hasil-nya sekarang dan akan melihat hasil-nya nanti

" Aku pergi dulu ya kak .. "
" Tunggu dulu .. "
" Kenapa kak ?? "
" Apapun yang terjadi , Aku akan mengikuti-mu dari belakang "
" Tapi kata-nya dia tidak boleh , Aku harus datang sendirian .. "
" Hmm , Yasudah .. Hati hati ya .. "
" Emmmm ! "

Seketika aku langsung buru buru mengambil perlengkapan Komplit-ku , Kebetulan aku mempunyai Camera dengan Resolusi 12MP Dengan kemampuan Zoom sekitar 3KM , Limited Edition pada Zaman-nya...

Aku langsung meminta Izin kepada yang punya Toko untuk naik ke atas karena sebelumnya kulihat diatas ada pintu untuk menjemur pakaian sang pemilik Toko ...

Click , Click .. Suara Komponen dari Camera-ku menempel , Sekarang sudah selesai dan aku siap mem-foto Makhluk yang dibicarakan dia ..

" Yosh , Kuharap kau baik baik saja Nak .. "

Aku memfoto setiap gerakan penting Anak itu , Harus kuakui , Diatas sini aku dapat melihat apapun kecuali Hutan disana ..

Jepret , Jepret ... Foto demi Foto aku dapatkan ... Nampak-nya dia membawa selembar kertas .. Namun aku tidak langsung tahu apa yang dibawa dia ...

Tuuut Tuuut , Aku mendapat panggilan dari teman-ku ..
" Halo ?? "
" Oh , David , Sekarang kau ada dimana ?? "
" Toko didekat rumah-ku .. "
" Ohh , Sedang sibuk kah ?? "
" Seperti-nya begitu .. Aku sedang mengawasi anak kecil "
" Anak kecil ?? "
" Ya .. Begitulah , Oh iya , Tolong kau periksa Gambar yang akan kukirim "
" Oke , Kebetulan aku berada didepan komputer-ku .. "

Aku mengirim Gambar yang pertama aku foto dan beberapa foto Anak itu membawa kertas itu ..

Namun saat kulihat lagi , Anak kecil itu sudah menghilang ..

" Sial !! Mengapa teman-ku menelpon disaat yang tidak tepat .. "

Tuuut Tuuut , Aku kembali mendapat Panggilan ..

" Kau tidak akan percaya ini David .. "
" Kenapa ?? "
" Yang kau Foto adalah Slenderman .. "
" HAH ?!!! "
" Foto pertama yang kau kirim , Ada sesosok makhluk disana , Dan lembaran yang dibawa anak itu juga adalah Pesan Slenderman yang Terakhir .. "

Aku mengakhiri panggilan dan Menuju kerumah untuk Menge-check sendiri

Namun saat aku menghidupkan Komputer , Aku merasakan ada yang menatap-ku dari belakang ... Seakan akan makhluk itu mengancam-ku ...

Aku menengok kebelakang dan tidak ada siapa siapa ... Saat aku melihat kembali ke arah komputer-ku , Ada selembar pesan yang ditinggalkan disitu , Padahal tadi tidak ada

Aku melihat isi pesan tersebut dan hampir tidak mempercayai ini .

" Jangan kau ganggu kehidupan-ku , Seluruh Jejak yang kau dapat sudah Rusak "

Aku menge-check kembali Kamera-ku dan benar saja , Seluruh Foto yang ada di kamera-ku Rusak ..

Tuuut Tuuut ... Aku mendapat Telepon lagi ..

" David , Kenapa tiba tiba File-nya Corrupt ?? "
" Tadi .. Slenderman berkunjung kerumah-ku .. "
" Hah ?? Kau tidak kenapa napa kan ?? "
" Yah , Untung-nya begitu .. "
" Tunggu dulu , Masih ada Harapan ! "
" Harapan ?? "
" Ada 1 Foto yang aku Lock , Aku Compress kedalam format Zip dan diberi Protector .. "
" Coba Buka ! "
" ........... DAPAT !! File-nya tidak Rusak "
" Huuft .. Yasudah , Simpan Foto ini untuk beberapa tahun kemudian , Baru diShare di Internet nanti "
" Oke "

Besok-nya .. Teman-ku meninggal karena sebuah tusukan tepat dijantung-nya .. Teman-ku meninggalkan pesan ..

Malam ini .. Aku tidak bisa tidur , " DIA " Mengawasi-ku , Kepala-ku sakit , Rasa-nya seperti dipukul secara langsung , Aku rasa dia akan membunuh-ku malam ini ... Aku meninggalkan Dokumen Foto-nya di HardDisk yang sudah Kucopot dan kau bisa mencari-nya Didalam Casing Komputer-ku , Disana hanya ada 1 Foto saja .. Sesuai pesan-mu , Aku tidak men-Share foto itu .. Password-nya .. Kau tahu kan ??

Satu tahun kemudian ..

Aku memasang HardDisk milik Teman-ku , Saat kulihat , Sebuah foto ada disana ...

Foto makhluk itu .. Seperti yang anak kecil itu bilang .. Tinggi , Putih , dan Berwajah Rata .. Berdiri menatap aku dan anak kecil itu tidak terlihat di Foto itu ..

Lalu tiba tiba ada yang membisik di telinga-ku ..

" Sebenar-nya ... Aku tidak pernah ada "
Read More....

RED ROBE/JUBAH MERAH

Seorang wanita Jepang sedang berlibur di Amerika dan memutuskan menginap di sebuah hotel murah untuk menghemat uangnya.

Saat ia tiba di kamarnya, ia menyadari bahwa ia berada di kamar 66 di lantai ke-6. Secara teknis, kamarnya bernomor 666.

Ia bergidik ngeri. Namun ia berpikir, ini semua pasti kebetulan. Ia pun tak terlalu memikirkannya dan pergi mandi.

Beberapa saat kemudian terdengar suara ketukan di pintu kamarnya.

Ia keluar dari kamar mandinya dan mengenakan jubah mandi putih bertudung yang sudah disiapkan di hotel tersebut bagi tamunya.

Ia membuka kamarnya, namun tak ada seorangpun di luar kamarnya.

Iapun menutup kembali kamarnya dan berganti pakaian. Kembali terdengar ketukan di pintu kamarnya.

Ia membuka kamarnya dan melihat seorang gadis kecil memakai jubah mandi bertudung yang sama persis seperti yang tadi ia pakai. Hanya warnanya merah.

“Ada yang bisa saya bantu? Dimana orang tuamu?”

Ia melihat bahwa gadis kecil bertudung merah itu tampak habis menangis.

“Saya terkunci di luar kamar. Anda bisa membantu saya?”

Wanita itu memutuskan untuk membawa gadis itu ke resepsionis. Kasihan, pikirnya. Gadis itu tampak kebingungan.

Dalam perjalanan ke resepsionis, ia bercakap-cakap dengan gadis itu.

“Siapa namamu?”

Gadis itu tak menjawab.

Mungkin gadis ini sudah diajari oleh orang tuanya untuk tidak bercakap-cakap dengan orang asing, pikir wanita itu.

Ia bertanya lagi.

“Dimana orang tuamu?”

“Tidak tahu.”

“Apa kamarmu di lantai ini juga?”

Gadis itu mengangguk.

Akhirnya mereka sampai di depan meja resepsionis.

“Bisa anda bantu gadis kecil ini? Ia terkunci di luar kamarnya.”

Resepsionis itu melongok, “Gadis yang mana?”

“Gadis berjubah merah ini ...”

Namun ketika wanita itu menoleh, tak ada seorang pun di sana.

“Aneh, ia tadi di sini. Katanya ia menginap di lantai 6, sama seperti saya.”

“Lantai 6?” resepsionis itu tampak heran, “Namun hanya anda tamu yang menginap di lantai 6.”

“Tapi tadi ada gadis yang memakain jubah mandi bertudung warna merah ...”

Resepsionis itu menghela napas, “Anda sudah bertemu ‘dia’ rupanya.”

“Dia siapa?”

“Dahulu pernah terjadi sebuah tragedi di hotel ini. Kami tak suka membicarakannya, namun karena anda sudah melihat ‘dia’, apa boleh buat. Dahulu ada sepasang suami istri menginap di lantai 6 bersama anak perempuannya. Mereka menginap di kamar 66, sama seperti anda. Namun mereka berdua bertengkar dan sang suami menembak istrinya. Ia lalu membunuh anaknya sendiri. Saat itu, anak itu memakai jubah mandi putih yang langsung berwarna merah karena terkena darahnya. Tapi pria itu tetap tak puas. Ia mengisi senjatanya dan mulai menembaki semua orang di hotel ini, karyawan dan para tamunya.”

Napas wanita itu terasa terhenti karena ketakutan. Namun cerita sang resepsionis ternyata belumlah selesai.

Resepsionis itu lalu berbalik dan menunjukkan lubang merah di punggungnya.

“Lihat, di sini ia menembakku.”

THE END
Read More....

Source : Google

CARA MELIHAT KEMBARAN GAIB

Apakah kamu pernah dengar kalau kita punya kembaran gaib? Adapun cara untuk melihat kembaran gaib kamu adalah sebagai berikut :

1. cabut 7 helai rambut kepala.

2. Ambil 7 potongan kuku tangan atau kaki.

3. Dan kamu taruh semua di sehelai kain putih (apa aja, yg penting putih).

4. Langkah selanjutnya gulung kain putih yang ada isinya tadi.

5. Ambil buah jeruk purut, satu saja, kamu peras sampe habis.

6. Dari air perasan itu kamu tetesin di gulungan kain putih tersebut.

7. Gulungan kain itu kamu taruh ditaman atau halaman rumah, dimana saja
yang penting deket pager rmh, kalo bisa jangan ketauan orang lain, dan
gak perlu ditanam taruh saja diantara tumbuhan di luar.

8. Tunggu saja sampai 7 hari, nanti kembaran datang atau tidak dan tidak
akan sampai malam kedelapan. Dia bisa muncul dimana saja, yakin itu
tidak mengganggu, hanya muncul sepintas, biasanya kembaran itu meniru
apa yang sudah pernah kita kerjakan sebelumnya atau yang lagi kita
kerjakan saat ini, Yakinlah dia tidak bisa diliat sama orang lain, karena
yang bisa lihat cuma kita sendiri.

Selamat mencoba di rumah. Ingat.! Resiko di tanggung sendiri.
Read More....



Re-Post from : Creepypasta Indonesia

-Creepy Imaginary Friends-
Source : thoughtcatalog.com

Pernah terfikirkah di benakmu, saat kau harus terbangun di malam hari karena mengganti popok, atau harus begadang semalaman untuk menenangkan anakmu yang menangis? Sesungguhnya ada hal lain yang lebih MENYERAMKAN saat sudah mempunyai anak kelak. Hal ini terungkap saat seorang ibu mengadakan penelitian mengenai pengalaman orangtua tentang teman imajinasi yang diceritakan anak-anaknya, seperti dibawah ini :

1. Dia Tidak Memiliki Wajah

Anakku yang berumur 3 tahun sering berceloteh mengenai "Pria menyeramkan" yang tinggal dikamar ayah dan ibuku. Anakku sering menceritakan itu saat terakhir kali berkunjung kerumah kakek dan neneknya.
Aku membuat kesalahan saat bertanya,
"Bagaimana penampilannya?."
Anakku spontan menjawab.
"Dia tidak memiliki wajah."

2. Kau Akan Terbiasa Membunuh

Orangtua dari salah satu muridku menceritakan ini saat ada pertemuan rutin disekolah.
Mereka khawatir terhadap putranya yang berumur 7 tahun.
Putranya sering memberitahukan mengenai "sesuatu" yang tidak terlihat.
Ia sering memanggilnya The Captain. Penampilannya seperti pria tua dengan janggut putih yang lebat, katanya.
Anak itu menceritakan kepada ibunya, bahwa pekerjaan The Captain adalah membunuh orang, dan ia selalu mengatakan nama-nama korbannya kepada putraku ini.
Putraku sangat ketakutan dan mengatakan bahwa itu adalah tindakan yang jahat.
Namun, rupanya The Captain tidak menghiraukannya dan berkata bahwa anakku akan terbiasa membunuh saat ia dewasa kelak.

3. Hantu Gadis Kecil

Saat putriku berumur 3 tahun, ia memiliki teman imajinasi yang dipanggil Kelly. Katanya, Kelly tinggal di lemari. Kelly juga sering duduk dikursi kecil milik putriku saat ia sedang tidur. 2 tahun kemudian, aku dan istriku menonton film horror Amytiville (dengan aktor Ryan Reynolds).
Putri kami lewat didepan televisi yang sedang kami tonton dan dengan enteng berkata
"Itu terlihat seperti Kelly".
Katanya, menunjuk kepada hantu gadis kecil di film itu.
"Kelly siapa maksudnya?". Tanyaku.
"Ayah tau gadis kecil menyeramkan yang tinggal di lemariku?".

4. Kelinci Nakal

Sepupuku berumur 5 tahun saat itu, dan umurku 17 tahun. Ia memiliki boneka kelinci yang selalu dibawanya kemana-mana.
Suatu hari saat aku sedang menonton tv, sepupuku tidur di sofa dan secara tiba-tiba terbangun. Ia berteriak kepada boneka kelincinya
"Tidak, kau tidak bisa melakukan itu. Jangan pernah lakukan itu, dasar kelinci nakal, kelinci jahat.!"
Ia terus mengulang kalimatnya. Aku bertanya
"Ada apa?" namun dia tak menghiraukanku dan terus berteriak mengulang kalimat tadi.
Kemudian aku membawa paksa kelinci itu ke kamar sepupuku yang berada diatas.
Saat aku kebawah, kelinci bodoh itu sudah ada di dekapan sepupuku.

5. Roger Sudah Tidak Ada

Teman imajinasi adikku namanya Roger. Ia tinggal dibawah meja makan kami bersama kesembilan anaknya selama tiga tahun.
Suatu hari, adikku memberitahukan bahwa Roger sudah tidak ada karena adikku telah menembak mati Roger dan seluruh keluarganya.
Aku tak tahu kenapa adikku bisa menghayal sampai seperti ini, tapi imajinasinya itu sungguh kejam untuk anak seusia adikku.

6. The Bunny Man

Saat berumur 16 tahun, aku mengasuh anak kembar yang duduk di kelas 3 sekolah dasar. Namanya Josh dan Matt. Mereka selalu berbicara mengenai pria menyeramkan dalam kostum kelinci paskah.
Suatu hari, Josh sedang mandi dan Matt sedang berada diatas. Aku menonton televisi dibawah.
Saat tiba-tiba, Josh menghampiriku dan berkata
"Kau harus mengecek Matt."
Beberapa detik kemudian, Matt berteriak
"Dia ada disini! Dia ada disini! Dia ada disini! Aaaaaaaaa".
Aku segera berlari diatas dan tidak menemukan apa-apa disana.
Aku harus mengecek setiap ruangan dan memastikan bahwa semua telah aman sebelum Matt bisa kembali tenang.

7. Shaggy Yang Malang

Saat ibuku kecil, ia bercerita tentang teman khayalannya yang bernama Shaggy.
Seiring berjalannya waktu saat ia beranjak dewasa, ibuku bercerita bahwa ia telah memotong Shaggy dalam beberapa bagian dan menyimpannya dalam lemari es.

8. Dark Angels

Saat adikku masih kecil, ia sering berbicara sendiri seolah-olah ada yang "menuntunnya". Ibarat didampingi oleh malaikat.
Suatu hari, ibuku mendengar ia berkata
"Aku tidak bisa membunuhnya, dia kan ayahku".

9. Icy Menyuruhku Memberitahumu Soal Malam Ini

Saat di sekolah menengah, aku memiliki seorang teman dan ia memiliki adik perempuan berumur 5 tahun.
Suatu hari, aku harus mengantar temanku kerumah untuk mengambil barang yang tertinggal, saat itu adiknya mendekatiku dan bertanya
"Icy menyuruhku menanyakan sesuatu, apa kau tau kapan kau akan mati?."
Aku tertawa dengan canggung dan gugup, pertanyaan yang aneh.
Jujur saja, aku sudah tau soal teman imajinasi dari adik temanku ini, bahkan aku pernah sekali membantunya untuk menggambarkan Icy dalam sebuah kertas.
Aku menjawab dengan enteng
"Tidak tau, ya semoga saja saat usiaku sudah tua dan renta nanti."
Gadis kecil itu menggeleng dan berkata seraya pergi meninggalkanku.
"Tidak, Icy memberitahuku bahwa kau akan mati malam ini."

10. Ini adalah Hukuman

Saat aku berumur 17 tahun, aku harus menjaga seorang anak dari kerabat ayahku yang berumur 6 tahun.
Ketika aku mengecek ke kamarnya, aku melihat anak itu sedang berdiam diri di pojokan sambil menghadap tembok.
Aku menghampirinya dan berkata
"Hei, sedang apa berdiri seperti ini?"
Ia berbalik, lalu meletakkan telunjuk di bibirnya seolah berkata "Ssstt"
Aku bertanya lagi, dan kemudian ia menjawab.
"Tinggalkan kami, aku sedang dihukum."

11. Mereka Sudah Mati

Saat aku menjadi babysitter, anak yang sedang kujaga terus mengatakan bahwa ia melihat 2 orang aneh.
Yang satu tidak memiliki kepala dan ada sesuatu yang menjijikan keluar dari lehernya,
sedangkan satunya lagi adalah wanita tua.
Anak itu bilang bahwa mereka berdua berlumuran darah.
Aku tak berani menanyakan lebih jauh lagi.

12. Dia Ada di Atas

Saat adikku berumur 4 tahun, ia bercerita kalau ia memiliki teman imajinasi yang bernama Victoria Meadowbrooke. Victoria adalah gadis paling cantik yang pernah ia lihat. Dan setiap malam, Victoria selalu melayang diatas tempat tidur adikku itu.
Read More....

Sabtu, 19 Juli 2014




Satoru-kun (さとるくん?) adalah sosok misterius dalam legenda urban Jepang. Ia dipercaya sebagai sosok (seperti Bloody Mary) yang mengetahui masa lalu, sekarang, dan masa depan.

Legenda

Satoru-kun dipanggil dengan cara menghubungi nomor telepon genggam sendiri melalui telepon umum. Saat terhubung, penelepon diminta untuk memohon sebagai berikut: "Satoru-kun, Satoru-kun, datanglah kemari. Satoru-kun, Satoru-kun, tunjukanlah dirimu. Satoru-kun, Satoru-kun, jawablah bila kau ada di sana." Setelah itu telepon ditutup. Dalam 24 jam, Satoru-kun akan menghubungi nomor telepon genggam dari orang yang telah memanggilnya (meneleponnya). Bahkan meskipun telepon dimatikan, panggilan akan tetap diterima. Satoru-kun akan berkata bahwa ia sedang menuju ke tempat si penelepon, sampai akhirnya ia berkata bahwa ia sudah berada tepat di belakang si penelepon. Orang yang sudah memanggilnya harus segera mengutarakan apa pertanyaan yang ingin diajukannya kepada Satoru-kun, dengan syarat tidak boleh memandang Satoru-kun. Bila dilanggar, maka Satoru-kun akan menyeret orang tersebut ke neraka.

Sumber : Wikipedia [ Kamus-nya Para Pelajar. ]
Read More....




Riddle
Source : www.rizkanadeeh.blogspot.com
-
Pengendara Motor

Malam itu aku sedang menunggu taksi untuk mengantarkanku pulang ke rumah. Beberapa menit kemudian, lewatlah seorang pemuda menggunakan sepeda motor dengan helm yang sangat kecil.
"Haduh, lucu sekali pemuda itu memakai helm! Helmnya bisa saja hancurin kepalanya."
Aku tertawa kecil karena prilakunya.
Sewaktu melewatiku, helmnya terjatuh, namun dia terus berjalan. Melihat itu, aku segera pergi dari tempat itu.
Tanpa menunggu Taksi lagi, aku pergi kearah yang berlawanan.
Read More....

Riddle : Teman Baru

Posted by : Unknown
0 komentar




Riddle
Source : www.rizkanadeeh.blogspot.com
-
Teman Baru

Malam itu aku sedang online di sosial media. Aku melihat sebuah profil perempuan yang cantik dan agak sangat putih tidak seperti orang kebanyakan. Aku menambahkannya sebagai teman.
Setelah di confirm, aku mengirimkannya pesan.
"Hy, Boleh kenalan kan? Tinggal dimana?"
"Boleh. Disebelah Rumah Sakit Cinta Kasih."
Aku langsung offline dari sosial media tersebut dan segera tidur
Read More....

Riddle : Uji Nyali

Posted by : Unknown
1 komentar




Riddle
Source : www.rizkanadeeh.blogspot.com
-
Uji Nyali

Malam ini kami berkemah di sebuah hutan yang cukup lebat. Kami mengisi acara kami dengan api unggun, dan uji nyali.
Malam ini kami yang berjumlah 9 orang dibagi kelompok menjadi 3 kelompok masing-masing 3 orang. Kami akan melewati 3 pos yang berdekatan dengan kuburan. guru kami mengatakan bahwa dimasing-masing pos telah disediakan pemuda yang akan dijadikan sebagai hantu yang diam, dan dia akan menakuti kami sekaligus menjaga kami bila terjadi hal negatif pada kami.
Regu pertama memulai dan selesai dalam waktu 20 menit. regu kedua memulai dan selesai dalam waktu 14 menit. dan reguku, Aku, Karin dan Lisa telah siap untuk memulai permainan.
Di perjalanan ke pos pertama kami sangat ketakutan karena jalan gelap dan kami hanya memegang satu lentera. Pos pertama berhasil kami temukan dan kami mengambil surat tersebut. setelah membaca surat tersebut, kami melihat hantu yang memakai baju putih. ia tengah duduk tidak jauh dari kami. lalu dia berteriak dan mengejar kami. kami pun berlari sangat kencang ketakutan.
Di perjalanan ke pos kedua, kami melihat ada seseorang yang memakai baju putih berlari menuju ke pohon kelapa, ia seperti sedang bersembunyi dibalik pohon kelapa. Kami, teringat ucapan guru kami bahwa hantu yang telah disiapkan adalah hantu yang diam bukan yang bergerak. Kami pun bergegas mencari pos kedua untuk menyelamatkan diri.
Di pos kedua, kami mendapatkan surat tersebut dan melihat hantu berpakaian seperti nenek. ia duduk diam lalu melihat kami dengan melotot. kami pun berlari ketakutan hingga menemukan pos ketiga. setelah mendapatkan surat tersebut, kami dikejutkan oleh hantu berpakaian hitam yang berada didekat kami. Kami pun berlari hingga ke tenda kami. kami bermain selama 18 menit.
Read More....

Info : Jantung Vampire

Posted by : Unknown
0 komentar


 -Jantung Vampire-

Kami membawaan Anda jantung mumi dari vampire Auguste Delagrange. Sebelum kehancuran nya pada tahun 1912 Delagrange bertanggung jawab atas kematian lebih dari empat puluh orang dalam salah satu dari wabah terburuk vampir di Amerika Serikat. Dia akhirnya diidentifikasi dan diburu oleh seorang imam Katolik Roma dan Voodoo Hougan. Pasangan ini mulai sistematis menghancurkan sarang dan kaki tangan, memaksa Delagrange untuk berlindung di sebuah rumah pertanian ditinggalkan di pinggiran sebuah kota kecil di Louisiana. Di sanalah sebuah pasak didorong melalui hatinya dan tubuhnya hancur, kematian jiwanya untuk itu akhir tak terelakkan. Semua yang tersisa adalah jantung yang anda lihat

Dessicated mengambil jantung vampir dan menghancurkan tubuhnya, jantungnya disimpan dalam kotak kayu dari pohon oak yang berukuran sekitar tinggi 5 ", lebar 8", dan panjang 11 ". Di Kotak itu bertulisan jantung vampire Auguste Delagrange yang di taruh di kotak tahun 1912.
Read More....

Sabtu, 12 Juli 2014



When you know this theory you will say WTF.
.
Masha and the Bear theory

Yo creepylers admin #ByBS85 is back. Kalian pasti sudah tahu dengan animasi yang satu ini.

Masha and the Bear menceritakan tentang kehidupan anak kecil bernama Masha bersama seekor Beruang baik pensiunan sirkus. Tapi kalian tau ga, ada cerita kelam dari animasi tersebut.
Masha sebenarnya sudah mati, iya benar sudah mati. yang kalian lihat di acara televise adalah untuk mengenang Masha. Di dunia nyata, Masha adalah anak perempuan biasa. Sampai suatu hari datang sirkus keliling di daerahnya, Masha sangat senang dan meminta orang tuanya untuk pergi ke sirkus itu. Di sirkus mereka melihat banyak pertunjukan, tapi entah mengapa Masha lepas dari pengawasan orang tuanya. Kemudian Masha mengendap-endap ke sebuah tempat,  masalahnya tempat itu adalah kandang beruang. Singkatnya Masha mati dimakan oleh beruang, dan orang tua mereka pun depresi berat blablabla.
Iyahhhhhh, selain itu di dalam animasi. Orang tua Masha tidak pernah terlihat di dalam acara, menurut admin karena depresi berat orang tua Masha akhirnya bunuh diri. Masih ada lagi, karena Masha sudah mati itu berarti dia sudah jadi hantu .blablabla tidak pernah tumbuh dewasa. Creepylers ingat episode saat Masha tidak tumbuh tinggi dan akhirnya si beruang membuat ramuan penumbuh .blablabla.
Masha… masha… melihat tingkah lakunya yang nakal admin hanya bisa tersenyum. Tapi admin #ByBS85 baru sadar kalau itu semua adalah kenangan dari kehidupan Masha yang sebenarnya.
Selain ituu……  admin lagi ga mood sih, jadii ya mungkin ngetiknya jadi gajemangaje alian ga jelas gini. Singkatnya di cerita si beruang merupakan figure ayah bagi Masha(yang di dunia nyata Masha mati karena dimakan beruang, tetapi pihak animator untuk menghormati orang tua Masha dan karenaMasha suka beruang maka mereka membuat karakter beruang di cerita). Panda merupakan figure saudara sepupu(di dunia nyata Masha mempunyai sepupu jauh dari cina, mereka selalu bertengkar .blablabla)creepylers ingat episode dimana si panda pertama kali datang di tempat beruang, kalau tidak salah judulnya sepupu jauh gitu… admin lupa. Kelinci merupakan teman dekat Masha(di dunia nyata si kelinci merupakan penggambaran dari temannya Masha, dia adalah anak yang cukup nakal). Dan yang terakhir ada si penguin yang menjadi figure saudara(walau jarang uncul di cerita, karena di dunia nyata saudara Masha masih hidup. dialah yang membuat cerita Masha and the bear.)
Masih ada tokoh lain sih yang admin mau ceritakan, tapi belum ada refrensi untuk itu. Ada si serigala,ada si beruang betina,ada si beruang madu, dan lain lain.
.
Huft caaaapek, mungkin sampai disini teorinya, sedikit info nih. Admin memang suka animasi, yaaa hampir semua animasi admin tonton. Tapi kalau tentang anime, *hiks admin sebenarnya suka tapi admin tidak punya koleksi anime karena admin tinggal di desa, computer jarang di pakai dll. Yaa sesekali curhat bolehkan? Hehehe.
Sekian dulu teori dari admin #ByBS85 , dan akan muncul lagi teori toeri yang lain.

Read More....

Jumat, 11 Juli 2014



Akhirnya kelar Juga Translate Nih ...
Kagome Kagome ( Miku & Luka Ver )
Yah , Memang seperti-nya sedikit dalam juga lirik-nya ... Namun bagi ane lumayan mengerikan juga sih ... So .. Check This Out .. , Sudah Ditranslate Ke Dalam Bahasa Indonesia ( Lirik Romanji & English Dari Animelyric.com >.< )

Romanji : 

hi no ataranu haikyo 
mukishitsu na rouka 
tsukiatari no heya ni 
wasuraruru kodomotachi

anata ga kuru no wo 
zutto mattetanda! 
ureshii na! ureshii na! 
nakayoku asobo?

kagome kagome 
nigerarenu you ni 
kakome kakome 
nani shite asobu no? 
yoake no ban ni 
nakama ni nareru ne! 
kagome kagome 
"Ushiro no shoumen daare?"

fukaki mori no shisetsu 
kinjirareta gijutsu 
osanaki nouzui de 
dekiru fushi no myouyaku

in no kodomotachi wa 
sensei wo kakonde 
warabeuta de asobu 
"Kagome Kagome"

kagome kagome 
maketa gakitachi wo 
kakome kakome 
nigerarenu you ni 
yoake no ban ni 
kubi wo kiriotose 
kagome kagome 
"Ushiro no shoumen daare?

ude ga mogetemo atama ga tsuburetemo 
shinenai kodomotachi 
mujaki ni warau

kagome kagome 
nigerarenu you ni 
kakome kakome 
anata mo nomou yo? 
watashitachi to 
eien ni asobou? 
kagome kagome 
"Ushiro no shoumen daare?"


English

n an abandoned building forever in the shade, 
at the end of the lifeless corridor, 
is a room, inside which, 
some forsaken children dwell.

We have been waiting forever 
for your arrival! 
We're so happy! We're so happy! 
Let's play nicely, shall we?

Make a circle, make a circle, 
just so that you can't escape. 
Make a circle, make a circle, 
what game shall we play? 
During the night, before daybreak, 
we can become buddies! 
Kagome, Kagome, 
"Who stands behind you right now?"

In an orphanage in a deep forest, 
by a forbidden technique, 
from young children's brain, 
a wonder elixir of immortality can be made.

The children of that orphanage 
used to surrounded their teacher, 
and while chanting the game song, they used to play 
"Kagome Kagome."

Make a circle, make a circle, 
around these meager brats. 
Make a circle, make a circle, 
so that they can't escape. 
During the night, before daybreak, 
slice off their heads. 
Kagome, Kagome, 
"Who stands behind you right now?"

Even with their limbs torn or heads crushed, 
the children will not die, 
but simply smile innocently.

Make a circle, make a circle, 
just so that you can't escape. 
Make a circle, make a circle, 
would you like to drink some, too? 
Would you like to 
play with us forever? 
Kagome, Kagome, 
"Who stands behind you right now?"

Indonesia

Di sebuah gedung yang tidak terawat selama-nya disana
Di ujung dari Koridor yang sepi
Disana ada sebuah ruangan , Didalamnya ada beberapa anak kecil yang ditinggalkan

Kami senantiasa menunggumu kedatanganmu
Kami sangat Senang , Kami sangat senang
Marilah bermain dengan senang
Haruskah kita ??

Buat Lingkaran , Buat Lingkaran
Supaya kamu tidak bisa melarikan dir
Buat Lingkaran , Buat Lingkaran
Permainan apa yang harus kita mainkan
Saat malam , Sebelum matahari terbit
Kami bisa menjadi teman !
Kagome Kagome 

" Siapa Dibelakangmu Sekarang ??? "

Di sebuah panti asuhan Di dalam hutan
Dengan tekhnik terlarang
Dari " Otak " Anak muda
Sebuah ramuan keabadian bisa dibuat

Anak anak di panti asuhan
Yang mengelilingi Guru-nya
Ketika mereka menyanyikan sebuah lagu permainan 
Mereka menggunakan
" Kagome Kagome "

Buat Lingkaran , Buat Lingkaran
Disekitar anak kecil yang nakal
Buat Lingkaran , Buat Lingkaran
Agar mereka tidak bisa melarikan diri
Saat malam , Sebelum matahari terbit
" Penggal Kepala Mereka " 
Kagome Kagome

" Siapa Dibelakangmu Sekarang ?? "

Walaupun tubuh mereka robek , Atau Kepala mereka hancur
Anak anak itu tidak mati
Tetapi seyum dengan polos-nya

Buat Lingkaran , Buat Lingkaran
Agar kau tidak bisa melarikan diri
Buat Lingkaran , Bua Lingkaran
Apakah kau ingin meminum ramuan ini juga ??
Apakah kamu ingin bermain dengan kami selama-nya ??
" Kagome Kagome "

" Siapa Dibelakangmu Sekarang ??? "

Nah , Coba Lihat Dibelakangmu Sekarang , Mungkin Disana Ada Seseorang , Kalau Tidak Ada Yasudah (^_^)/
Read More....

Copyright © 2012 Creepypasta Anime Indonesia | Another Theme | Designed by Johanes DJ