Re-Post from : Creepypasta Indonesia
-Creepy Imaginary Friends-
Source : thoughtcatalog.com
Pernah
terfikirkah di benakmu, saat kau harus terbangun di malam hari karena
mengganti popok, atau harus begadang semalaman untuk menenangkan anakmu
yang menangis? Sesungguhnya ada hal lain yang lebih MENYERAMKAN saat
sudah mempunyai anak kelak. Hal ini terungkap saat seorang ibu
mengadakan penelitian mengenai pengalaman orangtua tentang teman
imajinasi yang diceritakan anak-anaknya, seperti dibawah ini :
1. Dia Tidak Memiliki Wajah
Anakku
yang berumur 3 tahun sering berceloteh mengenai "Pria menyeramkan" yang
tinggal dikamar ayah dan ibuku. Anakku sering menceritakan itu saat
terakhir kali berkunjung kerumah kakek dan neneknya.
Aku membuat kesalahan saat bertanya,
"Bagaimana penampilannya?."
Anakku spontan menjawab.
"Dia tidak memiliki wajah."
2. Kau Akan Terbiasa Membunuh
Orangtua dari salah satu muridku menceritakan ini saat ada pertemuan rutin disekolah.
Mereka khawatir terhadap putranya yang berumur 7 tahun.
Putranya sering memberitahukan mengenai "sesuatu" yang tidak terlihat.
Ia sering memanggilnya The Captain. Penampilannya seperti pria tua dengan janggut putih yang lebat, katanya.
Anak
itu menceritakan kepada ibunya, bahwa pekerjaan The Captain adalah
membunuh orang, dan ia selalu mengatakan nama-nama korbannya kepada
putraku ini.
Putraku sangat ketakutan dan mengatakan bahwa itu adalah tindakan yang jahat.
Namun, rupanya The Captain tidak menghiraukannya dan berkata bahwa anakku akan terbiasa membunuh saat ia dewasa kelak.
3. Hantu Gadis Kecil
Saat
putriku berumur 3 tahun, ia memiliki teman imajinasi yang dipanggil
Kelly. Katanya, Kelly tinggal di lemari. Kelly juga sering duduk dikursi
kecil milik putriku saat ia sedang tidur. 2 tahun kemudian, aku dan
istriku menonton film horror Amytiville (dengan aktor Ryan Reynolds).
Putri kami lewat didepan televisi yang sedang kami tonton dan dengan enteng berkata
"Itu terlihat seperti Kelly".
Katanya, menunjuk kepada hantu gadis kecil di film itu.
"Kelly siapa maksudnya?". Tanyaku.
"Ayah tau gadis kecil menyeramkan yang tinggal di lemariku?".
4. Kelinci Nakal
Sepupuku berumur 5 tahun saat itu, dan umurku 17 tahun. Ia memiliki boneka kelinci yang selalu dibawanya kemana-mana.
Suatu
hari saat aku sedang menonton tv, sepupuku tidur di sofa dan secara
tiba-tiba terbangun. Ia berteriak kepada boneka kelincinya
"Tidak, kau tidak bisa melakukan itu. Jangan pernah lakukan itu, dasar kelinci nakal, kelinci jahat.!"
Ia terus mengulang kalimatnya. Aku bertanya
"Ada apa?" namun dia tak menghiraukanku dan terus berteriak mengulang kalimat tadi.
Kemudian aku membawa paksa kelinci itu ke kamar sepupuku yang berada diatas.
Saat aku kebawah, kelinci bodoh itu sudah ada di dekapan sepupuku.
5. Roger Sudah Tidak Ada
Teman imajinasi adikku namanya Roger. Ia tinggal dibawah meja makan kami bersama kesembilan anaknya selama tiga tahun.
Suatu hari, adikku memberitahukan bahwa Roger sudah tidak ada karena adikku telah menembak mati Roger dan seluruh keluarganya.
Aku tak tahu kenapa adikku bisa menghayal sampai seperti ini, tapi imajinasinya itu sungguh kejam untuk anak seusia adikku.
6. The Bunny Man
Saat
berumur 16 tahun, aku mengasuh anak kembar yang duduk di kelas 3
sekolah dasar. Namanya Josh dan Matt. Mereka selalu berbicara mengenai
pria menyeramkan dalam kostum kelinci paskah.
Suatu hari, Josh sedang mandi dan Matt sedang berada diatas. Aku menonton televisi dibawah.
Saat tiba-tiba, Josh menghampiriku dan berkata
"Kau harus mengecek Matt."
Beberapa detik kemudian, Matt berteriak
"Dia ada disini! Dia ada disini! Dia ada disini! Aaaaaaaaa".
Aku segera berlari diatas dan tidak menemukan apa-apa disana.
Aku harus mengecek setiap ruangan dan memastikan bahwa semua telah aman sebelum Matt bisa kembali tenang.
7. Shaggy Yang Malang
Saat ibuku kecil, ia bercerita tentang teman khayalannya yang bernama Shaggy.
Seiring
berjalannya waktu saat ia beranjak dewasa, ibuku bercerita bahwa ia
telah memotong Shaggy dalam beberapa bagian dan menyimpannya dalam
lemari es.
8. Dark Angels
Saat adikku masih kecil, ia sering berbicara sendiri seolah-olah ada yang "menuntunnya". Ibarat didampingi oleh malaikat.
Suatu hari, ibuku mendengar ia berkata
"Aku tidak bisa membunuhnya, dia kan ayahku".
9. Icy Menyuruhku Memberitahumu Soal Malam Ini
Saat di sekolah menengah, aku memiliki seorang teman dan ia memiliki adik perempuan berumur 5 tahun.
Suatu
hari, aku harus mengantar temanku kerumah untuk mengambil barang yang
tertinggal, saat itu adiknya mendekatiku dan bertanya
"Icy menyuruhku menanyakan sesuatu, apa kau tau kapan kau akan mati?."
Aku tertawa dengan canggung dan gugup, pertanyaan yang aneh.
Jujur
saja, aku sudah tau soal teman imajinasi dari adik temanku ini, bahkan
aku pernah sekali membantunya untuk menggambarkan Icy dalam sebuah
kertas.
Aku menjawab dengan enteng
"Tidak tau, ya semoga saja saat usiaku sudah tua dan renta nanti."
Gadis kecil itu menggeleng dan berkata seraya pergi meninggalkanku.
"Tidak, Icy memberitahuku bahwa kau akan mati malam ini."
10. Ini adalah Hukuman
Saat aku berumur 17 tahun, aku harus menjaga seorang anak dari kerabat ayahku yang berumur 6 tahun.
Ketika aku mengecek ke kamarnya, aku melihat anak itu sedang berdiam diri di pojokan sambil menghadap tembok.
Aku menghampirinya dan berkata
"Hei, sedang apa berdiri seperti ini?"
Ia berbalik, lalu meletakkan telunjuk di bibirnya seolah berkata "Ssstt"
Aku bertanya lagi, dan kemudian ia menjawab.
"Tinggalkan kami, aku sedang dihukum."
11. Mereka Sudah Mati
Saat aku menjadi babysitter, anak yang sedang kujaga terus mengatakan bahwa ia melihat 2 orang aneh.
Yang satu tidak memiliki kepala dan ada sesuatu yang menjijikan keluar dari lehernya,
sedangkan satunya lagi adalah wanita tua.
Anak itu bilang bahwa mereka berdua berlumuran darah.
Aku tak berani menanyakan lebih jauh lagi.
12. Dia Ada di Atas
Saat
adikku berumur 4 tahun, ia bercerita kalau ia memiliki teman imajinasi
yang bernama Victoria Meadowbrooke. Victoria adalah gadis paling cantik
yang pernah ia lihat. Dan setiap malam, Victoria selalu melayang diatas
tempat tidur adikku itu.
Kamis, 07 Agustus 2014
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar: